Minggu, 31 Juli 2016

PERINGATAN!! TOLONG SEBARKAN!! KEBIASAAN INI LEBIH BERBAHAYA DARI PADA MENGUNAKAN N4RK0B4


Sempatkah Anda lihat orang yang berniat mabuk dengan menghirup uap lem? Dalam pergaulan anak muda atau anak jalanan, lem perekat serba manfaat sering disalahgunakan untuk memperoleh sensasi 'high' atau mabuk. Walau sebenarnya hirup uap lem begitu beresiko, sebab pada kandungan spesifik dapat mengakibatkan mati mendadak. 

Tidak sama dengan type n4rk0b4 yang lain, lem begitu mudah diperoleh dengan harga yang cukup murah. Bahkan juga karena manfaat sesungguhnya begitu berguna, banyak yang tidak menganggap ada resiko dibalik uap lem yang baunya cukup menyengat. 

Anak-anak jalanan tentu mengetahui arti ngelem, yaitu menghirup uap lem sampai mabuk. Dampaknya nyaris serupa dengan type n4rk0b4 yang lain yaitu mengakibatkan halusinasi, sensasi melayang-layang serta rasa tenang sebentar walau terkadang dampaknya dapat bertahan sampai 5 jam selanjutnya. Karena keasyikan ngelem ini terkadang tidak terasa lapar walau telah jamnya makan. 

Sama dengan n4rk0b4 biasanya, dampak ngelem akan menyerang susunan saraf di otak hingga dapat mengakibatkan kecanduan. Dalam periode panjang dapat mengakibatkan rusaknya otak sesaat dalam periode pendek resikonya yaitu kematian mendadak (Sudden Sniffing Death). 

Tidak cuma lem, sebagian product rumah tangga yang mudah menguap (volatile) seperti penghapis cat kuku dapat juga disalahgunakan untuk mabuk-mabukan. Dalam daftar bahan beresiko, beberapa produk itu dimasukkan dalam kelompok inhalant. 

Satu diantara komponen dalam inhalant yang beresiko yaitu pelarut solvent, yaitu cairan yang dalam suhu ruang mudah sekali menguap. Cairan ini biasanya digunakan sebagai pelarut dalam ingincer cat minyak (thinner), bensin, lem serta liquid papper (type-ex). 

Saat terhirup, uap pelarut (solven) ini cuma memerlukan saat yang singkat untuk meraih kandungan toksik atau beracun. System organ yang terserang yaitu otak serta saraf, terutama yang terkait dengan jantung serta pernafasan. 

Diambil dari Kidshealth. org, Jumat (14/1/2011), dampak periode pendek yang dirasa waktu menghirup uap solven mencakup beberapa gejala seperti berikut : 

Denyut jantung meningkat 
Mual-muntah 
Halusinasi 
Mati rasa atau hilang kesadaran 
Sulit bicara atau cadel 
Kehilangan koordinasi gerak badan. 
Karena uap solven itu dapat terakumulasi di jaringan badan, dalam periode panjang bila terhirup terus-terusan dapat memberi dampak periode panjang. Salah satunya yaitu seperti berikut : 

Rusaknya otak (beragam, dari mulai cepat pikun, parkinson serta kesusahan pelajari suatu hal) 
Otot melemah 
Depresi 
Sakit kepala serta mimisan 
Rusaknya saraf yang menyebabkan hilangnya kekuatan mencium bau serta mendengar nada. 
Walau cuma dihirup sekali, dampaknya dapat juga fatal bila sudah melalui ambang batas yang dapat ditolerir oleh badan. Uap lem serta thinner dapat membunuh dalam saat itu juga dengan mekanisme seperti berikut. 

1. Sudden Sniffing Death Kematian mendadak waktu hirup uap pelarut biasanya dikarenakan oleh sabotase manfaat jantung. Tanda-tanda awalannya yaitu denyut nadi bertambah serta tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selama-lamanya. 

2. Asphyxia Uap solven dapat juga mengikat oksigen di system pernafasan serta menyebabkan asphyxia atau kekurangan supply oksigen ke jaringan otak. 

3. Sesak napas Di kelompok anak jalanan, kesibukan ngelem kerap dikerjakan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menebar ke mana-mana. Saat badan telah dipengaruhi uap pelarut, si anak jalanan tidak dapat melepas sendiri plastik penutup itu serta akan mati lemas bila tidak ada rekannya yang membantu. 

4. Bunuh diri Depresi serta halusinasi adalah efek serius dari uap solven. Efek ini dapat membunuh seorang bila orang itu lalu tergerak untuk lakukan bunuh diri dalam keadaan kejiwaan yang tengah kacau.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog