Minggu, 23 Oktober 2016

Ada Ibu Mengadu soal BPJS, Ahok Mendadak Naik Pitam


Seseorang wanita menyela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama waktu mengemukakan sambutan pada peresmian ruangan umum terpadu ramah anak (RPTRA) Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016).

Wanita itu mengeluhkan lambatnya sistem pembuatan kartu BPJS Kesehatan. Pada Basuki atau Ahok, ibu itu mengakui disuruh menanti sampai empat bln. lamanya untuk memperoleh sarana kesehatan itu.

 " Saya urus BPJS yang gratis, lama hingga empat bln., " kata wanita itu yang di ketahui bernama Suryati.

Cuma saja, sikap Suryati yang selalu bicara bikin Ahok naik pitam. Suara nada Ahok saat itu juga meninggi serta memohon Suryati untuk dengarkan penuturannya terlebih dulu.

Tetapi Suryati tetaplah pada keputusannya serta menyebutkan sudah dipersulit oleh pihak spesifik.

 " Ibu dengarkan saya dahulu, kami miliki 72. 000 pegawai serta ibu miliki anak lima. Anak-anak kan belum pasti nurut sama ibu. Nah, yang saya perlukan saat pegawai kami punya masalah, lapor ke saya, saya tinggal pecat, yang utama lapor, " kata Ahok sembari menunjuk Suryati.

Lalu Ahok ajukan pertanyaan pihak mana yang memperlambat sistem pembuatan BPJS Kesehatan Suryati. Tetapi Suryati tidak menjawab.

Lihat itu, Ahok segera bercerita pengalamannya waktu menjabat Bupati Belitung Timur. Ahok menyebutkan dianya adalah kepala daerah pertama yang lakukan system jaminan kesehatan.

Dari pengalamannya itu, Ahok mengakui banyak temukan warga yang sakit. Namun menampik dirawat di ruangan kelas 3. (Baca : Ahok Geram pada Warga Muara Angke yang Tolak Direlokasi)

Ahok juga memberikan instruksi ajudan pribadinya untuk mencatat jati diri Suryati. Ia menginginkan menyelidiki terlebih dulu apakah persoalan Suryati benar atau mengada-ada.

 " Lantaran saat ini banyak oknum buat kartu BPJS palsu, banyak warga buat kartu BPJS lewat calo, " kata Ahok.

Ia mengimbau warga yang menginginkan berobat gratis dengan mendatangi puskesmas terlebih dulu. Lalu nanti bisa dirujuk ke rumah sakit paling dekat serta memperoleh sarana ruangan rawat inap kelas 3. Ahok mengakui heran dengan aduan Suryati itu.

 " Orang bayi baru lahir saja segera jadi kok BPJS nya. Saya baru denger nih masalah seperti begini, " kata Ahok.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar