Sabtu, 18 Juni 2016

Innalillahi…!!! Wanita Ini Masuk Neraka Karena “AIR WUDHU”. Mengapa…? Untuk Yang Muslim Tolong Sebarkan Dan Simak Artikel Ini.


Diceritakan ada dua orang yang kehidupannya begitu kontras yakni seorang lelaki yang kaya raya serta seorang wanita yang demikian miskin. Kehidupan keduanya juga dipenuhi dengan aktivitas yang tidak sama. Dalam kehidupan lelaki kaya itu, ia senantiasa repot dengan dunia. Sesaat si wanita repot dengan beribadah hingga melupakan permasalahan dunia. 

Si lelaki karena kesungguhannya hidup dalam kemapanan. Ia tidak nikmati sendiri hasil yang didapatnya karena keluarganya juga terasa terpenuhi oleh nikmat yang Allah berikanlah melalui tangan sang suami. Sekianlah ia senantiasa bekerja untuk penuhi kepentingan hidup anak serta keluarganya. 

Sesaat si wanita tidak mempunyai harta sedikit juga. Cuma satu harta yang ia mempunyai hanya satu bejana yang di isi air untuk wudhu. Tersebut kekayaan yang ia banggakan walaupun kehidupannya serba kesulitan. ia pikirkan bila melindungi kesucian akan membuat beribadah jadi lebih diterima serta akan dibalas dengan yang tambah baik daripada kehidupan dunia. 

Dalam kitab Al Minahus Saniyyah, Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’rani bercerita bila sehari ada orang yang mengambil air wudhu dalam bejana miliki wanita itu. Lihat hal ini, hati si wanita lalu berbisik, “Kalau air itu habis, lalu bagaimana saya akan berwudhu untuk menunaikan shalat sunnah kelak malam? ” 

Hari-hari berlanjut serta baik lelaki kaya maupun wanita yang miskin itu juga wafat. 

Keadaan keduanya didunia seolah memerlihatkan bila si lelaki akan ada di neraka karena memprioritaskan dunia serta si wanita akan masuk kedalam surga  

lantaran senantiasa memprioritaskan melaksanakan ibadah. 

Nyatanya lelaki kaya itu jadi memperoleh kesenangan surga serta si wanita yg tidak punyai apa-apa malah mesti rasakan siksaan di neraka. Mengapa hal sejenis ini bisa berlangsung? 

Nyatanya lelaki yang repot dengan permasalahan dunia itu memiliki karakter zuhud akan gemerlapnya dunia. Dalam kekayaannya, ia tidak lalu larut dalam kemewahan serta kerjakan sesuatu yang dilarang oleh Allah. 

Ia cuma berupaya penuhi keperluan hidup dengan jalan yang Allah ridhoi tidak ada melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim. 

Sesaat si wanita telah dijerumuskan pada rasa cinta bakal dunia. Buktinya ia tidak ikhlas apabila ada orang yang mengambil air wudhu walaupun orang itu bertujuan untuk menjalankan beribadah. 

Karena ketidak ikhlasan tersebut yang perlihatkan bila kesederhanaan yang ia kerjakan karena dipaksa oleh keadaan serta bukanlah karena terlepas akan kecintaan pada dunia. 

Sungguh Syekh Abdul Wahab Asy sya’rani telah menerangkan bila yang disebut zuhud yakni meninggalkan kecintaan pada kesenangan dunia. Namun bukanlah bermakna mesti mengosongkan diri dari harta kekayaan. 

Harta kekyaan yang diraih niatkanlah hanya untuk penuhi keperluan hidup serta agar lebih bisa optimal dalam melakukan beribadah tidak ada sedikit juga terasa takut kehilangan harta itu. 

Satu saran bijak dari ulama sufi patut kita fikirkan. 

Untuk Cinta Dunia, Seseorang Tidak Harus Jadi Kaya Raya Terutama Dulu. Karena Zuhud Memanglah Punyai urusan Dengan Hati, Bukanlah Dengan cara Segera Dengan Alam Bendawi
sumber : http://www.kabarmakkah.com/2016/04/innalillahi-wanita-ini-masuk-neraka.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog