Selasa, 10 Januari 2017

Beginilah Cara Sandiaga Uno Mengejek Ahok di Depan Politikus PDIP


Dalam acara bedah buku di sebuah kafe di lokasi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017), yang diambil dari laman tribunnews.com kader PDIP Maruarar Sirait sempat bicara masalah tax amnesty atau pengampunan pajak. 

Program itu dibicarakan di depan Sandiaga Uno, seorang peserta tax amnesty yang juga didapuk menjadi pembicara dalam acara itu. Setelah Sandiaga Uno di beri kesempatan bicara, ia menceritakan bagaimana memulai usahanya untuk dapat maju di Penentuan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Calon wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu menceritakan soal aksinya lari di acara Car Free Day (CFD), September 2015.

" Kita lari di Car Free Day, sampai pak Basuki (Tjahaja Purnama) bilang kegiatan yang berbau politik tak bisa di CFD, itu yang saya pegang hingga saat ini, " kata Sandi.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan kalau janji seorang politisi yaitu hutang yang perlu dibayar.Hingga setiap politisi idealnya penuhi janjinya serta konsisten dengan perkataan dan sikap politiknya. Kader Partai Gerindra itu sempat juga menjelaskan kalau pasangan nomer 3 yaitu pasangan yang dipilih melalui system yang patut.

Sandi menjelaskan kalau dirinya telah menyambangi rekrutmen terbuka setiap partai, termasuk juga di PDIP. Sandi mengakui hingga menghabiskan waktu satu hari satu malam untuk ikuti proses. 

Selain itu, ia juga bercerita bagaimana dirinya turut proses di Partai Demokrat. Pada akhirnya PDIP pilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Calon Gubernur didampingi Djarot Saiful Hidayat yang disebut kader partai berlambang kepala banteng itu.

Walau sebenarnya Ahok sama sekali tak pernah ikut proses rekrutmen terbuka di PDIP. Sedangkan Partai Demokrat menunjuk Agus Harimurti Yudoyono, putra Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono.

"Mudah-mudahan yang akan datang proses (rekruitmen) ini akan lebih baik lagi hingga warga lebih senang. Jadi tak diujung saja, tahu-tahu berubah, " tutur Sandiaga Uno.

Dalam acara bedah buku itu, Sandiaga Uno juga menyinggung masalah loyalitas terhadap ideologi partai. Di depan Maurar Sirait, ia menyampaikan idealnya kebanyakan orang yang berkecimpung didunia politik konsisten pada sikap politiknya.

"Jangan dari independen ke parpol, dari parpol balik lagi ke independen, lalu balik lagi ke parpol" tuturnya. 

Sandi tak menyebutkan siapa yang ia maksud dengan orang yang selalu berpindah-pindah itu. 
Tetapi, Ahok sebelum maju lewat PDIP, ia pernah mengklaim kalau dirinya berharap maju melalui jalur independen serta menyatakan dirinya tidak akan maju melalui partai. 
Sebelumnya, Ahok pernah jadi kader Partai Golkar, lalu ia beralih ke Partai Gerindra waktu Pilgub DKI 2012.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog