Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty, menilai, perlu dengarkan alasan yang lebih jelas, berkaitan penghentian kerja sama militer pada Indonesia dengan Australia dalam rapat kerja yang akan datang dengan TNI.
" Namun saya meyakini, TNI miliki alasan kuat dalam memutuskan sesuatu, terlebih menyangkut kewibawaan TNI serta harga diri bangsa serta negara, " kata Evita, Rabu 4 Januari 2016.
Baca Juga : Sherly Artis Cantik Yang Beberkan Suka Duka Menjadi Model Otomotif
Menurut Evita, dalam kerja sama, memanglah selalu ada klausul kapan satu kesepakatan dihentikan. Karenanya, masing-masing pihak perlu menghormati prinsip-prinsip serta mungkin perlu diperbaiki, supaya tercipta tujuan bersama diantara para pihak.
" Jadi, normal saja, bila TNI meminta ada perbaikan untuk meneruskan kerja sama itu. Berkaitan Pancasila, ini yaitu dasar negara, ideologi, jati diri, serta pandangan hidup bangsa serta negara Indonesia, " kata Evita.
Baca Juga : [VIDEO] DUA ANJAING SETIA YANG MENGHARUKAN
Menurut dia, seluruh bangsa, atau negara lain mesti menghormati nilai-nilai yang ada pada suatu bangsa, seperti Indonesia juga menghormati nilai-nilai mereka.
Waktu di tanya apakah jalinan ini akan memengaruhi jalinan pada Indonesia serta Australia, ia mengatakan, lebih perlu mengedepankan kebutuhan bangsa serta negara didalam mengambil sikap.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia hentikan sementara seluruh kerja sama militer dengan Australia. Hal semacam ini terjadi, sesudah personel Kopassus temukan satu tampilan yang dianggap mengejek Indonesia yang terpampang di satu Akademi Pasukan Khusus (SAS) Australia di Perth tempat mereka berlatih berbarengan dengan pasukan komando setempat Desember 2016.
Baca Juga : LIHAT KABAR SHIO ANDA DI TAHUN AYAM API 2017
0 komentar:
Posting Komentar