Mulai sejak di luncurkan pada 19 Desember 2016 lalu, rupiah baru tahun emisi 2016, selalu diedarkan ke seluruh lokasi di Indonesia. Khusus untuk Sulawesi Selatan, Bank Indonesia sudah mendistribusikan Rp65,97 miliar rupiah TE 2016.
Hal semacam itu diungkapkan Kepala Divisi Siste, Pembayaran serta Pengelolaan uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel, Jundun Faisal.
Menurut dia, pendistribusian rupiah baru itu dilakukan dengan penukaran lewat kas-kas keliling, penukaran di 12 bank se-Sulsel, serta kas titipan di Kota Palopo, Kota Parepare serta Kabupaten Bulukumba.
" Kami telah dropping puluhan miliar itu ke lokasi Sulsel terutama di Makassar. Serta sekarang ini masih tersisa Rp 100 miliar lagi yang dua minggu yang akan datang baru didistribusikan, ” kata Jundung Faisal dalam info persnya di lantai 11 Menara Bosowa, kantor BI Perwakilan Sulsel, Rabu, 4 Januari 2017.
Pendistribusian di tahap awal ini menurut Faisal, masih terbatas baik jumlah uang ataupun jumlah bank yang dikerjasamakan untuk lakukan penukaran. Sementara ini, baru 12 bank, di antaranya BNI, BRI, Mandiri, BCA, Bank Niaga, BPD Sulselbar serta bank Artha Graha. Bank-bank itu cuma melayani penukaran rupiah baru, 2 x dalam sepekan.
Disamping itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Wiwiek Sisto Widayat menjelaskan, jumlah bank di Sulsel sekarang ini ada 76 bank, tetapi baru 12 bank yang bekerja sama dengan Bi untuk penukaran.
" Ke depannya kita akan diperluas kerja samanya ke seluruh bank itu, untuk lakukan penukaran uang baru. Tetapi, tak sekaligus, namun dengan cara bertahap. Termasuk, juga yang ingin tukar uang rusak, uang lusuh serta uang pecahan kecil yang lain juga bisa, " kata Wiwiek. [viva.co.id]
0 komentar:
Posting Komentar