Senin, 02 Januari 2017

MRT Jakarta Cari 170 Tenaga Kerja, Bagi Kalian Yang Berminat Silahkan di Cck Disini

PT MRT Jakarta‎ bakal merekrut 170 tenaga kerja pada 2017. Tenaga kerja itu akan isi berbagai posisi dari mulai masinis sampai tenaga pemeliharaan (maintenance) prasarana MRT.


Direktur Operasional serta Perawatan MRT Jakarta Agung Wicaksono ‎mengatakan, ‎ sampai sekarang ini karyawan MRT sudah mencapai 130 orang. Perusahaan akan lakukan perekrutan sumber daya manusia (SDM) sejumlah 170 orang pada 2017, khususnya untuk tenaga operasional.

" Untuk operasional, kita butuh masinis, tenaga Operation Control‎ Center (OCC) atau Pengatur Perjalanan Kereta Api (PTKA). Lalu, tenaga pemeriksa serta pemeliharaan dari mulai maintenance untuk gerbong serta rangkaian, untuk jalur serta bangunan. Juga untuk pemeliharaan prasarana, seperti persinyalan, telekomunikasi serta kelistrikan, " kata dia waktu berbincang dengan Liputan6. com di Jakarta seperti ditulis Senin (2/1/2017).

Untuk masinis, lanjut Agung, MRT Jakarta akan lebih banyak mengambil SDM dari Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang ada dibawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tetapi, tak menutup peluang akan di buka rekrutmen untuk masyarakat umum.

‎ " Sumbernya macam-macam, satu diantara prioritas kita ada dari Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Madiun serta ada Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Bekasi. Dua-duanya dibawah naungan Kemenhub, namun kita akan rekrut dari jalur umum. Jadi nanti ad‎a juga untuk SMK, D3, S1 dan sebagainya, tergantung masing-masing spesifikasinya, " kata dia.

Agung juga menerangkan, untuk tenaga masinis, nantinya MRT Jakarta bakal memberi pelatihan khusus sampai ke luar negeri. Para calon masinis MRT itu akan didik ke negara-negara yang sudah mempunyai moda transportasi MRT.

" Yang bukan lulusan API akan dilatih dahulu di API berkaitan MRT. Ada training yang akan dikerjakan oleh kontraktor, ada yang dikerjakan oleh operator MRT di negara lain seperti di Jepang, Malaysia, India, " ‎ ungkap dia.

Moda transportasi ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2019. Pada tahun itu, keseluruhan tenaga kerja di MRT Jakarta diperkirakan mencapai 500 orang. Sebagian besarnya adalah tenaga kerja yang berkaitan dengan operasional MRT.

" Di 2018 akhir, waktu ingin operasi di 2019 kita target paling tidak ada 500 karyawan. Serta 400-an diantaranya itu karyawan operasional, " kata dia. [Liputan6.com]
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog