Sabtu, 25 Juni 2016

Woow..!! Kenapa Orang Ingkar Dengan Allah Kok Hidupnya Selalu Enak? Ini Jawaban yang Mengejutkan Anda


AHMAD ALHABSYI Di antara kita mungkin 
pernah berpikir mengapa orang yang sudah berbuat dzolim, ingkar serta menyakiti orang lain tetaplah hidup makmur serta bebas? Tidak sama dengan orang yang beriman yang malah tidak henti-hentinya memperoleh cobaan dalam beragam bentuk dari Allah SWT. Lalu, adakah argumen Allah SWT lakukan sekian? 

Pertanyaan ini tanpa ada diakui bisa mengundang diri untuk mempertanyakan keadilan Allah. Walaupun keadaan seorang tidak sebagus mereka, percayalah Allah sudah menyelamatkan diri tak diserupa dengan mereka serta masihlah berikan kemampuan diri untuk selalu beribadah kepada-Nya. 

Mengapa Orang Ingkar Dengan Allah Kok Hidupnya Senantiasa Enak? Ini Jawaban yang Mengagetkan Anda 

Lalu kenapa orang yang telah zalim serta ingkar pada Allah masihlah diberikan rejeki, kesehatan, tidak ditampakkan dosanya serta tidak disegerakan ragu padanya. Dalam kitab Nashaihul Ibad, Saad bin Hilal berkata kalau walau dzalim serta senantiasa tidak mematuhi perintah Allah, orang dzalim tetaplah tetap memberikannya 4 anugerah padanya : 

1. Orang dzalim tidak terhambat untuk memperoleh rejeki 
Allah SWT mempunyai karakter Rahman yaitu kasih Allah pada semuanya manusia, serta rahiim kasih sayang Allah cuma untuk orang beriman saja nantinya di akhirat. Nah orang dzalim memperoleh kasih sayang berbentuk rahman, jadi walau Ia dzalim atau kafir, tetap harus memperoleh nikmat Allah ini. Tetapi Rahman Allah itu cuma hanya didunia saja. 

Walau demikian orang dzalim tidak akan memperoleh karakter rahiim, karena karakter ini cuma untuk kasih sayang Allah cuma untuk orang beriman mulai dari didunia serta di akhirat. Seperti dalam surat Al-Israa’ ayat 20 di bawah ini. 

Pada semasing kelompok baik kelompok ini maupun kelompok itu Kami berikanlah pertolongan dari kemurahan Tuhanmu. Serta kemurahan Tuhanmu tidak bisa dihalangi. (Q. S. Al-Israa’ 17 : 20). 

Orang dzalim yaitu orang yang inginkan kehidupan didunia saja. Mereka bahkan juga disegerakan di beri keduniawaian seperti yang mereka minta. 

Barangsiapa menghendaki kehidupan saat ini (duniawi), jadi Kami segerakan baginya didunia apa itu yang kami kehendaki untuk orang yang kami kehendaki serta Kami tetapkan baginya neraka jahannam ; ia akan memasukinya dalam kondisi tercela serta terusir. (Q. S. Al-Israa’ 17 : 19). 

Cermati dengan cara terang serta cermat orang zalim itu, pasti bukanlah dengan pandangan kedengkian karena keunggulan materi mereka, apakah sejujurnya mereka bahagia serta tenang dengan harta yang didapatnya itu, lalu bagaimana kehidupan keluarganya. 
Nyatanya ketenangan serta kebahagian cuma nampak dipermukaan, tetapi didalamnya hati mereka telah pasti gersang. Manifestasinya tampak dengan tidak ada henti mereka menguber kedudukan, kekayaan serta kelezatan hidup. Apa yang telah didapat walaupun melimpah, masihlah selalu dikira kurang. 

Dengan demikian tidak perlu cemas dengan orang zalim yang jadi memperoleh apa apa yang mereka kehendaki didunia. Bila tiba waktunya yang dijanjikan Allah jadi semua harta kekayaannya tidak bisa jadikan penebus untuk membebaskan dianya dari siksanya yang pedih yang sudah disiapkan Allah. 

2. Orang dzalim tidak terhambat untuk memperoleh kesehatan Karakter Allah Rahman juga berlaku untuk kesehatan. Tiap-tiap orang yang dzalim tidak terhambat untuk memperoleh kesehatan. Terkecuali karena izin Allah SWT, kesehatan didapat karena diimbangi dengan lifestyle sehat serta berolahraga. 

Untuk mereka yang dzalim namun masih tetap melindungi pola hidupnya, jadi Allah SWT tetaplah menganugerahkan kesehatan karena usahanya itu. Walau demikian ini tidak berlaku bila Allah inginkan hambanya yang dzalim sakit, walau Ia sudah melindungi lifestyle sehat serta olahraga, tetapi akan tetaplah alami sakit dengan izin Allah. 

3 Allah akan tidak memperlihatkan dosanya semasa hidup didunia Allah akan tidak memerlihatkan dosa semasa didunia pada orang dzalim. Ia cuma akan mengetuk pintu untuk orang dipilih mengenai beratnya azab neraka pada dosa yang sudah dikerjakan didunia. 

Memerlihatkan dosa semasa hidup termasuk juga nikmat Allah, bagaimana tidak, begitu manusia akan mengingat kematian serta pada akhirnya berpindah jadi tambah baik lagi. Tetapi pada orang dzalim, Allah tidak menganugerahkan hal itu. Mata hati mereka tertutup serta tidak dapat lihat dosa-dosa yang sudah mereka kerjakan. 

4. Allah tak menyegerakan hukumannnya didunia Untuk mereka yang dzalim, Allah juga tidak menyegerakan hukumannnya didunia. Tetapi hal ini bukanlah bermakna orang dzalim luput dari pengawasan Allah SWT. Allah cuma menangguhkan atas mereka. Pada rahmatNya yang tetaplah diberikan pada manusia yang beberapa terang ingkar, tunjukkan kesabaran Allah atas semuanya ciptaan-Nya. 

Firman Allah : Serta jangan sampai sekali-kali anda (Muhammad) menduga, kalau Allah lupa dari apa yang diperbuat oleh beberapa orang yang zalim. Sebenarnya Allah berikan tangguh pada mereka hingga hari yang pada saat itu mata (mereka) terbelalak, (Ibrahim : 42) 

Firman Allah : Serta tinggalkanlah dosa yang terlihat serta yang tersembunyi. Sebenarnya orang yang kerjakan dosa, nantinya akan di beri pembalasan (pada hari kiamat), dikarenakan apa yang mereka sudah lakukan. (Al Anam : 120) 

Dengan hal tersebut tidaklah usah irilah dengan mereka karena Allah cuma menangguhkan. Bukanlah kah hidup didunia cuma sesaat, di sinilah kita diharuskan memperoleh bekal untuk memperoleh surga di akhirat nantinya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog