Sabtu, 18 Juni 2016

BU SAENI PENJUAL WARTEG DISERANG ITU AKHIRNYA MENGAKU SALAH DAN MINTA MA'AF


Bu Saeni, Penjual Warteg di kota Cikepuh desa Cimuncang Serang, yang memiliki media baru-baru mengerikan pada akhirnya mengakui bersalah serta mohon maaf pada semua rakyat Indonesia. di karenakan penjualan Boga sepanjang hari serta penggerebekan polisi kota yang terserang efek Kota Serang, Rabu (8/6) lalu, banyak pihak yang dirugikan. 

 Bu Saeni Penjual Warteg Di Serang Itu Pada akhirnya Mengakui Disorientasi serta Minta Maaf 
Bu Saeni Penjual Warteg Di Serang 

“aku harus mengaku saya Disorientasi, banyak pihak yang terserang efek tingkah laku saya. Saya Disorientasi untuk buka toko di hari. Keras kepala untuk tetaplah terbuka. Saya bingung apa yang harus dikerjakan. di karenakan saya terasa dibicarakan tidak bagus beberapa orang, “Perkataan Saeni di Cikepuh, seperti ditulis JPNN, Rabu (15/6). 

Bu Saeni begitu menyesal serta tidak menginginkan sebagai karena dari aksi yang akan membuat kebisingan di bln. Ramadhan, banyak pihak yang dirugikan, seperti ulama, pemerintah daerah serta semua orang-orang untuk bicara tentang dianya. 

“saya menyampaikan ini yakni berita. Saya juga tidak bagus. Terasa bersalah sekalipun, “katanya. 

Ia mengaku kalau tidak ada kemauan untuk bikin kerusuhan di bln. Ramadhan, serta bahkan juga Anemia hasrat untuk memprovokasi umat Islam di Kota Serang.  

“Saya telah tua. Saya tidak maksud. Jadi saat ini saya masihlah bingung. Terasa tertekan. Beberapa orang mengulas saya berisik diluar. Jadi saya betul-betul menginginkan kerjakan keinginan maaf untuk kebanyakan orang. terlebih untuk Muslim. Cemas, saya bangga serta Arogan di karenakan banyak dari mereka yang membagikan Donasi, “katanya. 

Saeni memberikan kalau dari saat ini itu tidak akan buka toko lagi sepanjang Ramadan. Hal itu dikerjakan di karenakan penyesalan serta mengaku kekeliruan. “Mudah-mudahan ada tidak permasalahin lagi, terlebih di orang-orang Serang. Saya mengaku kejahatan. Maaf. Saya tidak akan mengulangi lagi, “tambahnya
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog