Gadis 19 Tahun Jual Rela Keperawanannya Rp389 Juta di Kereta, Demi Pengobatan Kakaknya

Menolong orang yang membutuhkan, pasti jadi kewajiban kita terlebih mereka yang berkelebihan harta. Demikian pula menolong saudara kita yang kekurangan, harus dilakukan oleh keluarga terdekatnya.

Gadis 19 th, yg menjual keperawanannya

Banyak dari kita yang memerlukan pertolongan, untuk mengatasi krisis yang tengah dihadapi. Tetapi terkadang, bekerja saja kurang untuk mengatasinya, hingga ada sebagian orang yang putus harapan atau lakukan tindakan mengejutkan.

Satu diantaranya gadis 19 th. ini, yang jual keper4wanannya didalam kereta. Sembari berdiri, ia memegang papan bertuliskan bila dirinya masihlah per4wan didalam kereta api. Lalu untuk apa ia melakukan tindakan ini?

Dalam papan yang ia bawa di kereta api Metro Hangzhou diterangkan, bila gadis ini bermarga Xu dari propinsi Yunnan, yang tengah mengumpulkan dana untuk penyembuhan leukemia kakaknya. Ia juga menerangkan kalau, kakaknya itu didiagnosis penyakit ini tiga th. yang lalu.

Kakaknya mengalami reaksi negatif pada transplantasi sumsum tulang. Hingga masihlah memerlukan penyembuhan yang mahal, namun keluarga mereka sudah kehabisan uang.

Gadis yang menarik perhatian penumpang ini, juga menarik perhatian polisi. Serta petugas juga mengantarnya kembali ke rumahnya.

Selain mesti mencari biaya untuk kakaknya, gadis ini dapat menambahkan kalau ia juga mempunyai dua adik perempuan yang lain.

Polisi juga menerangkan pada gadis itu bahwa, walau ia mempunyai niat baik, tetapi dengan apa yang dia kerjakan itu salah. Namun mereka tapi tidak tahu bagaimana untuk menolong.

Di Cina, banyak anggota keluarga telah hadapi kondisi yang sama. Tanpa ada cukup uang untuk menutupi biaya medis yang tinggi, terdapat banyak gadis yang ikhlas jual tubuh mereka sendiri.

BACA JUGA:
Pesan Bapak Prabowo Kepada Ahok
Astagfirullah!!, Heboh Ayah Kubur Hidup Hidup Anak Gadisnya Berusia 10th
Tingkah Tak Biasa Pendaki Depok yang Meninggal di Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Pesan Bapak Prabowo Kepada Ahok

KABARMULTIMEDIA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara masalah penolakan kelompok masyarakat di beberapa tempat kampanye Basuki Tjahaja Purnama.
Prabowo berpesan supaya Basuki atau yang popular disapa Ahok menjaga tutur katanya terlebih dulu agar tindakan penolakan sejenis itu tidak lagi terjadi.
 
" Menurut pendapat saya, mesti betul-betul menjaga kesejukan, ketenangan, bicara, agar rakyat kita tidak emosional, " tutur Prabowo di teras Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
 
Pesan itu bukan sekedar diperuntukkan ke Ahok, tetapi juga ke semua tokoh.
Prabowo melanjutkan, orang-orang Indonesia belum miliki kematangan emosional hingga dengan gampang geram pada seorang yang dianggap menyakiti hati lewat tutur katanya.
 
" Bangsa kita kan bangsa yang cukup emosional, terbawa perasaan, terbawa sakit hati, gitu. Kalau telah tersakiti, lama sembuhnya, " tutur Prabowo.
 
Selain itu, Prabowo juga berpendapat, sebagian besar rakyat Jakarta juga masihlah belum berpendidikan hingga dengan gampang merespons semua sesuatu yang dianggap berbeda.
 
" Sebagian besar rakyat kita, katakanlah masih butuh pendidikan serta kesempatan hidup yang lebih baik. Ini fakta realita yg tidak dapat kita hindari, " tutur Prabowo.
 
Di ketahui, kampanye Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta di beberapa lokasi diwarnai penolakan.
Beberapa tempat itu diantaranya di Rawa Belong serta Kedoya Utara, Jakarta Barat dan Ciracas, Jakarta Timur.

BACA JUGA :
Jokowi: Sudah Jangan Ada Demo Lagi Hanya Menghabiskan Energi
Aksi 25 November Ternyata Sudah ''Diterawang'' Mbah Mijan
Ada Ibu Mengadu soal BPJS, Ahok Mendadak Naik Pitam

Baca Selengkapnya

Jokowi: Sudah Jangan Ada Demo Lagi Hanya Menghabiskan Energi

KABARMULTIMEDIA - Waktu memberi sambutan dalam acara Silatnas Ulama, Presiden Joko Widodo mengemukakan kalau massa tak sabar untuk menanti proses hukum masalah dugaan penistaan agama.
 
Walau sebenarnya, kata Presiden, masalah itu sudah diusut Kepolisian sebelum tindakan unjuk rasa 4 November 2016 berjalan.
 
" Sebelum demo telah diproses. Saksi telah di tanya, butuh waktu, kok pada tidak sabaran, " tutur Presiden dalam acara yang di gelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2016).
 
Dikatakannya, jangan aparat hukum dipaksa lantaran telah ada aturan mainnya dalam mengatasi satu masalah.
 
" Jangan aparat hukum kita, kita paksa-paksa, toh aturan telah ada, bebrapa ketentuan hukum juga telah ada, " ucap Presiden.
 
Presiden Jokowi kembali menyatakan kalau dirinya tidak akan memihak pada Gubernur DKI Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Presiden menambahkan, dirinya menyerahkan penuh masalah itu pada aparat penegak hukum untuk selekasnya diproses.
 
" Sejak awal saya sampaikan saya tidak ingin intervensi permasalahan hukum. Serahkan saja pada hukum, " kata Presiden.
 
Presiden Jokowi juga memohon masyarakat mayoritas untuk melindungi orang-orang yang minoritas, begitu juga sebaliknya masyarakat minoritas menghormati serta menghargai yang mayoritas.
 
" Harusnya jalan. Bila tdk, itu tidak akan sambung, " imbuhnya.

Presiden Jokowi menyampaikan, pentingnya sikap sama-sama membuat perlindungan, menghargai, serta menghormati antarsesama masyarakat yang mempunyai keragaman dalam rangka menjaga persatuan serta kesatuan Indonesia.
 
" Kita semua akan senantiasa ingin menikmati indahnya perdamaian, persaudaraan kita lantaran ini memanglah anugerah Allah pada kita, " ucap Presiden Jokowi.
 
Dalam kesempatan itu, Jokowi memgingatkan tentang kebersamaan sebagai bangsa.
" Jangan sampai ada yang ingin merusak kebersamaan ini, memecah belah kita, " ucap Jokowi.
 
Joko Widodo juga mengharapkan, tak ada tindakan unjuk rasa kelanjutan berkaitan masalah Ahok.
Menurut Presiden, bila berlangsung tindakan kelanjutan, jadi hal semacam itu bakal menghabiskan energi.
 
" Kita berharap telah tak ada demo lagi. Menghabiskan energi, " katanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 25 November Ternyata Sudah ''Diterawang'' Mbah Mijan, Begini Hasilnya

KABARMULTIMEDIA - Berita demo 25 November sebagai lanjutan dari demo 4 November, jadi perbincangan ramai di sosial media (medsos).
Demo 25 November diduga bakal dilakukan bila polisi belum juga mengambil keputusan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok sebagai tersangka dugaan kasus penistaan agama.
Isu demo 25 November ikut jadi perhatian paranormal Mbah Mijan.
Melalui account Twitternya, mbah Mijan memberi perkiraan mengani tanggal 25 November.

Menurut dia, tanggal 25 November baik untuk mengadakan pernikahan.
" Menurut Primbon, tanggal #25November baik untuk mengadakan resepsi pernikahan, untuk yang telah miliki pasangan serta siap menikah, cepatlah, " catat mbah Mijan.

Lanjut mbah Mijan, untuk yang belum miliki pasangan atau jomblo, baiknya datang ke acara pernikahan yang di gelar pada tanggal 25 November.

" Jika menurut jin saya, untuk yang masih jomblo, cukup jadi tamu undangan para pasangan yang menikah di tanggal #25November "

" Tanggal #25November baik juga untuk jadian, agar pacarannya awet hingga nikah, ini doa mbah paling serius, mari katakan Amiiin. " tambah Mijan.

Baca Selengkapnya

'Mayat' di Tengah Sawah Tertawa Saat Akan Dievakuasi Polisi

KABARMULTIMEDIA - Sesosok tubuh tidur menyamping serta tidak bergerak di dalam sawah. Warga yang lihat awalannya cuma menjadikannya tontonan.

Belakangan, ada warga yang lalu menghubungi Polsek Mirit. Tidak perlu saat lama, beberapa polisi berseragam serta kenakan pakaian preman datang ke lokasi menumpang satu mobil

Mereka lalu terjun ke sawah hendak mengevakuasi sosok yang dikira mayat." " Baaa.... hahahahahahaa, " tiba-tiba 'mayat' itu tertawa, Kamis, 10 November 2016.

Walau kaget, polisi serta warga pada akhirnya turut tertawa ngakak. Mereka baru sadar sosok penuh lumpur itu nyatanya orang gila yang sedang tidur.
Temuan itu lalu jadi viral sesudah seorang netizen asal Pati, Jawa Tengah, Hendro Wiyono mengunggah lima photo lewat account Facebook. Tidak sedikit netizen yang menertawakan peristiwa itu, namun banyak juga yang mengapresiasi tindakan polisi. Mereka menyebut peristiwa itu sebagai hiburan polisi supaya tidak jenuh waktu bertugas.

Baca Selengkapnya

Disindir Ketua Umum PKB, Jokowi: Saya Kalau Sudah Disinggung Saya Juga Punya Perasaan

KABARMULTIMEDIA - Di penghujung sambutan pada acara Silatnas Ulama, Presiden Joko Widodo merasa dirinya disinggung oleh pantun yang di sampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Jadi bila disinggung-singgung ya saya jawab apa adanya memang belum. Tadi kan bertanya kapan senangnya? Saya jika telah disinggung saya juga punya perasaan," tutur Presiden Jokowi pada acara yang di gelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2016).

" Ya nanti kita bicara berdua saja lah, tak perlu diungkap disini, kelak ribuan jemaah jadi tahu," ucap Presiden Jokowi disambung tawa ribuan jemaat.

Waktu itu, Presiden Jokowi tengah mengulas tentang infrastruktur batin serta mengemukakannya dihadapan ribuan peserta yang ada.
Presiden Jokowi mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah memulai pembentukan infrastruktur batin, misalnya lewat program Nusantara Mengaji.

" Tapi kalau sudah masuk ke infrastruktur batin, bisik-bisiknya dengan Cak Imin. Saat ini belum, " ucap Presiden Jokowi.
Terlebih dulu, Muhaimin Iskandar di ujung pidatonya mengemukakan dua pantun.
" Pantun yang ke-2, berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, senangnya kapan? " kata Muhaimin.

Aktor Politik 

Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon masih menanti keterangan Presiden Joko Widodo masalah perkataan ada aktor politik yang menunggangi demo beberapa ormas islam berkaitan dugaan penistaan agama Jumat 4 November 2016.

Menurut dia, telah delapan hari sejak Presiden Jokowi menjelaskan kalimat itu, tetapi belum ada keterangan.
Politikus Partai Gerindra ini memohon supaya Jokowi meralat ucapannya itu supaya tak mengakibatkan kesalahpahaman.

" Ini sudah delapan hari. Tetapi, sampai saat ini belum disebut siapa aktor intelektual yang tunggangi demo. Tolong disebut siapa aktornya. Atau menurut saya, diralat saja, kalau tidak ada, atau salah ngomonglah. Supaya tak menyebabkan tanda tanya, serta saling curiga, " kata Fadli pada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Sabtu (12/11/2016).

Fadli menilainya, perkataan Jokowi cuma pengalihan gosip, Fadli tak menolak hal itu.
Dia menjelaskan, sesungguhnya yang jadi pokok masalah yaitu masalah penistaan agama.
Jadi permasalahan tersebut yang perlu diselesaikan.

" Sumber dari permasalahan yaitu saudara Basuki Tjahaja Purnama yang lakukan penistaan agama. Bila ini usai, semua permasalahan usai. Bila ini tak usai jadi bakal muncul permasalahan yang baru, " kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Mengerikan Usai Tabrakan, Sosok Gaib Muncul di Dalam Mobil

KABARMULTIMEDIA - Siapa saja orangnya tentu tidak mau alami kecelakaan di jalan raya, terlebih samapai merenggut korban jiwa. Namun, semua dapat terjadi saat kita melakukan perjalanan baik dengan motor, mobil, bahkan juga kendaraan umum.

Kecelakaan di jalan raya masih cukup memprihatinkan, bahkan juga korbannya tidak cuma mereka yang telah dewasa, anak kecil bahkan balita juga sering jadi korban kecelakaan.

Tetapi terdapat banyak video serta photo yang cukup menyeramkan terabadikan, usai kecelakaan maut berlangsung. Kali ini, ada sosok yang diduga sebagai roh korban kecelakaan dalam sebuah mobil.

Gambar yang terlihat ini segera menyebar di sosial media, di Malaysia. Diduga sosok itu yaitu roh yang baru saja mengalami nasib nahas di jalan raya.

Diambil dari My Hub News memperlihatkan, ada sosok yang duduk di bangku belakang mobil yang terlibat kecelakaan.

Tetapi banyak netizen yang menyampaikan, bila itu adalah trik dari Photoshop. Tak ada info resmi baik dari pihak yang terlibat kecelakaan maupun kepolisian setempat.

Namun semakin lama dilihat, sosok itu cukup menyeramkan. Bagaimana dengan pendapat Anda?

Baca Selengkapnya