Sebagai anak kita tidak akan dapat membalas semua jasa yang sudah dilakukan oleh orang-tua. Kita hanya dapat berbuat baik untuk menyenangkan mereka sehingga ridha mereka akan mendatangkan ridha dari tuhan Cerita anak durhaka yang langsung diazab didunia ini mengingatkan pada kita untuk selalu berbakti pada ke-2 orang-tua.
Seorang pemuda sudah menikah dengan wanita yang sangat cantik, namun hatinya tidaklah secantik wajahnya. Sebut saja pemuda itu namanya Karta. Sesudah menikah, Karta mulai dipengaruhi dengan apa yang di katakan istrinya.
Mereka bukan sekedar tinggal berdua saja, namun ada ibu Karta yang juga tinggal dirumah itu. Awalannya, Karta senantiasa berbuat baik pada ibunya tetapi sang istri sudah memengaruhinya.
Satu saat, waktu Karta pulang dari kerja, istrinya mengadu kalau ibunya kerjanya cuma berjalan-jalan saja serta tak mau menolong pekerjaan rumah tangga. Karta juga termakan kalimat istrinya serta segera pergi mencari ibunya. Karta memarahi sang ibu lantaran sering main dirumah tetangga serta tak menolong istrinya.
Ibunya pun terkejut serta beliau menerangkan kalau sang ibu-lah yang nyapu serta ngepel rumah. Bahkan, sang ibu juga mencuci serta memasak. Memang benar sang ibu pergi ke rumah tetangga namun cuma sebentar untuk istirahat lantaran bila beliau istirahat dirumah maka istrinya akan marah.
Walau telah dijelaskan oleh sang ibu, Karta tetap tidak ingin tahu. Sampai pada akhirnya hubungan sang ibu dengan istri Karta makin memanas. Istrinya pun berulah lagi setelah Karta pulang dari kerjanya.
Istrinya menyampaikan kalau ia telah tak kerasan tinggal dengan ibunya jadi ia memohon sang suami memilih antara istrinya atau ibunya. Karta juga bingung lantaran ia tak tega untuk mengusir ibunya namun istrinya juga mau pisah darinya. Karta ajukan pertanyaan pada istrinya kenapa ia meminta pisah serta lakukan hal itu. Lantaran pengaruh sang istri sampai kini, Karta pun luluh di depan istrinya. Ia pun pergi ke kamar sang ibu serta mengusir ibunya dari tempat tinggal itu.
Rahasia Tersembunyi di Bawah Candi Borobudur
Sang ibu juga begitu sedih dengan tingkah laku anaknya itu. Beliau juga berdoa pada Tuhan kalau hatinya begitu sakit atas tingkah laku anak serta menantunya itu. Walau sebenarnya, dahulu anaknya telah dikandung, dissui, serta di besarkan dengan kasih sayang. Beliau juga tak ridha atas tingkah laku anaknya itu serta ia mengharamkan semua air susu yang diminum anaknya mulai sejak kecil sampai saat ini. Doa ibu yang didurhakai ini sangat mustajab.
Esok harinya, Karta mulai rasakan ada yg tidak enak dengan seluruh tubuhnya. Kulitnya terasa gatal serta makin lama jadi melepuh. Lalu, nampaklah nanah dengan bau yang begitu menyengat. Bahkan, tetangga yang menjenguknya tak berani untuk mendekat. Seluruh usaha sudah dijalankan untuk mengobati penyakit Karta itu. Karta juga sadar kalau apa yang dirasakannya sekarang ini mungkin saja akibat dari tingkah laku jelek pada sang ibu. Ia juga memohon untuk dicarikan ibunya karena ia ingin meminta maaf kepadanya.
5 Negara Ini Akan Lenyap Jika Diguncang Gempa Bumi Besar
Tetapi, lantaran rasa sakit hati yang begitu besar buat sang ibu malas untuk menjenguk anaknya. Tidak berapa lama, Karta pun wafat serta tak ada yang ingin memandikannya sampai pada akhirnya dibayarlah pemandi jenazah.
Waktu Karta wafat, ada salah seorang yang meninggal juga sehingga di makam itu ada dua galian. Sesudah Karta dimakamkan, ternyata liang lahat yang dihuninya yaitu milik orang lain dan makam Karta pun terpaksa digali kembali. Sesudah tampak mayat Karta, sungguh mengagetkan. Dengan waktu yg tidak begitu lama, mayat Karta telah beralih warna serta bentuk seperti hangus lantaran terkena azab. Demikian cerita anak durhaka yang langsung diazab didunia.
Kisah Bung Karno Marahi Presiden Amerika Serikat
Seorang pemuda sudah menikah dengan wanita yang sangat cantik, namun hatinya tidaklah secantik wajahnya. Sebut saja pemuda itu namanya Karta. Sesudah menikah, Karta mulai dipengaruhi dengan apa yang di katakan istrinya.
Mereka bukan sekedar tinggal berdua saja, namun ada ibu Karta yang juga tinggal dirumah itu. Awalannya, Karta senantiasa berbuat baik pada ibunya tetapi sang istri sudah memengaruhinya.
Satu saat, waktu Karta pulang dari kerja, istrinya mengadu kalau ibunya kerjanya cuma berjalan-jalan saja serta tak mau menolong pekerjaan rumah tangga. Karta juga termakan kalimat istrinya serta segera pergi mencari ibunya. Karta memarahi sang ibu lantaran sering main dirumah tetangga serta tak menolong istrinya.
Ibunya pun terkejut serta beliau menerangkan kalau sang ibu-lah yang nyapu serta ngepel rumah. Bahkan, sang ibu juga mencuci serta memasak. Memang benar sang ibu pergi ke rumah tetangga namun cuma sebentar untuk istirahat lantaran bila beliau istirahat dirumah maka istrinya akan marah.
Walau telah dijelaskan oleh sang ibu, Karta tetap tidak ingin tahu. Sampai pada akhirnya hubungan sang ibu dengan istri Karta makin memanas. Istrinya pun berulah lagi setelah Karta pulang dari kerjanya.
Istrinya menyampaikan kalau ia telah tak kerasan tinggal dengan ibunya jadi ia memohon sang suami memilih antara istrinya atau ibunya. Karta juga bingung lantaran ia tak tega untuk mengusir ibunya namun istrinya juga mau pisah darinya. Karta ajukan pertanyaan pada istrinya kenapa ia meminta pisah serta lakukan hal itu. Lantaran pengaruh sang istri sampai kini, Karta pun luluh di depan istrinya. Ia pun pergi ke kamar sang ibu serta mengusir ibunya dari tempat tinggal itu.
Rahasia Tersembunyi di Bawah Candi Borobudur
Sang ibu juga begitu sedih dengan tingkah laku anaknya itu. Beliau juga berdoa pada Tuhan kalau hatinya begitu sakit atas tingkah laku anak serta menantunya itu. Walau sebenarnya, dahulu anaknya telah dikandung, dissui, serta di besarkan dengan kasih sayang. Beliau juga tak ridha atas tingkah laku anaknya itu serta ia mengharamkan semua air susu yang diminum anaknya mulai sejak kecil sampai saat ini. Doa ibu yang didurhakai ini sangat mustajab.
Esok harinya, Karta mulai rasakan ada yg tidak enak dengan seluruh tubuhnya. Kulitnya terasa gatal serta makin lama jadi melepuh. Lalu, nampaklah nanah dengan bau yang begitu menyengat. Bahkan, tetangga yang menjenguknya tak berani untuk mendekat. Seluruh usaha sudah dijalankan untuk mengobati penyakit Karta itu. Karta juga sadar kalau apa yang dirasakannya sekarang ini mungkin saja akibat dari tingkah laku jelek pada sang ibu. Ia juga memohon untuk dicarikan ibunya karena ia ingin meminta maaf kepadanya.
5 Negara Ini Akan Lenyap Jika Diguncang Gempa Bumi Besar
Tetapi, lantaran rasa sakit hati yang begitu besar buat sang ibu malas untuk menjenguk anaknya. Tidak berapa lama, Karta pun wafat serta tak ada yang ingin memandikannya sampai pada akhirnya dibayarlah pemandi jenazah.
Waktu Karta wafat, ada salah seorang yang meninggal juga sehingga di makam itu ada dua galian. Sesudah Karta dimakamkan, ternyata liang lahat yang dihuninya yaitu milik orang lain dan makam Karta pun terpaksa digali kembali. Sesudah tampak mayat Karta, sungguh mengagetkan. Dengan waktu yg tidak begitu lama, mayat Karta telah beralih warna serta bentuk seperti hangus lantaran terkena azab. Demikian cerita anak durhaka yang langsung diazab didunia.
Kisah Bung Karno Marahi Presiden Amerika Serikat
0 komentar:
Posting Komentar