Sabtu, 10 Desember 2016

Ojek Online Ditegur Saat Ikuti Kemauan Konsumen, Beginilah Cerita Selengkapnya


REALITAS ojek sepeda motor tidak terelakkan. Bahkan, saat ada penggunaan aplikasi, ojek juga meruyak.

Cerita dalam tulisan ini berangkat dari pengalaman seseorang pengojek berbasiskan aplikasi. Kejadiannya begini.

Satu ketika, Damyiandy, kita sapa saja demikian, dapat orderan mengantar customer. Sudah pasti dirinya sumringah. Orderan bermakna rejeki.

Jadilah dia mengantar ke tujuan sang customer. Ditengah jalan, kata dia, konsumennya meminta cepat-cepat karena mengejar waktu. Damyiandy juga menambah kecepatan.

Pada akhirnya semua beres. Customer tiba di tujuan. Duit juga dikantongi Damyiandy.

Baca Juga : Pria Tertua Berumur 120 Tahun Ini Mengaku Jika Dirinya Masih Perjaka

“Saya dapat komentar di aplikasi dari penumpang, kata dia, ojeknya bagus, ngebut, ” sergah pria muda itu waktu berbincang dengan saya di Jakarta, baru-baru ini.

Buntut dari komentar itu, tutur Damyiandy, dirinya diwajibkan ikuti kursus bersepeda motor yang aman dan selamat (safety riding). Jadilah dia ikuti kursus di lokasi Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. “Hampir seharian pelatihannya, dari pagi hingga sore, kami dapat makan siang juga, ” kata dia.

Diakuinya, hal sama juga dialami rekannya sesama ojek berbasiskan aplikasi. “Malah ada yang sampai tiga kali, ” selorohnya.

Baca Juga : Lima Tempat Indah yang Sering Dijadikan Tempat Favorit Untuk Bunuh Diri

Fakta itu bikin saya jadi ngeh akan pernyataan seseorang kolega. Dia merupakan instruktur Rifat Drive Labs (RDL). “Sekarang kalau ada yang bisa komentar negatif dari penumpang, terutama berkaitan safety riding, akan diminta ikut kursus, ” kata dia, waktu terlibat perbincangan dengan saya di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menambahkan, pelatihan itu penting supaya sang pengemudi berkendara lebih aman serta selamat. Bila itu terwujud konsumen juga jadi tambah nyaman. “Apalagi latar belakang pengemudi tidak sama, demikian halnya pengetahuannya masalah safety riding, ” katanya.

Baca Juga : Video : Detik-detik Sopir Melompat dari Truk yang Terperosok ke Jurang
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog