Di zaman kerajaan nasional terdahulu, pemakaian bendera merah putih sebagai simbol perjuangan sudah banyak dilakukan. Kerajaan mana yang menjadi pelopor masihlah simpang siur. Sebagian kerajaan Nasional tercatat peristiwa telah memakai dua warna ini sebagai penyemangat waktu peperangan ataupun sebagai warna yang dimuliakan waktu perayaan atau pemujaan. Di bawah ini yaitu sebagian kerajaan yang telah memakai bendera berwarna merah serta putih dalam masa pemerintahannya :
Tentara Jayakatwang dari Kerajaan Kediri
Sebagian pakar sejarah ada yang mencatat pemakaian dua warna ini dipelopori oleh tentara Jayakatwang pada th. 1922 saat berperang melawan Kertanegara dari kerajaan Singosari (1222 – 1292). Hal ini juga dituliskan di kitab Jawa Kuno dengan memakai hitungan th. Caka yakni th. 1216 Caka atau 1254 Masehi mengenai perang Jayakatwang dengan R. Wijaya.
Kerajaan Majapahit
Selain itu Mpu Prapanca juga menuliskan tentang warna merah putih didalam buku karangannya Negara Kertagama. Merah putih dipakai dalam upacara hari kebesaran raja di saat pemerintahan Hayam Wuruk. Pada saat kerajaan Majapahit warna merah putih juga telah jadikan warna yang dimuliakan.
Baca Juga : Arkeolog Thailand Ini Temukan Mayat Pemilik Ilmu Hitam yang Mengejutkan Banyak Orang
Kerajaan Melayu Minangkabau
Pada kitab tembo alam Minangkabau th. 1840 ada bendera kerajaan Melayu Minangkabau pada era 14 dengan warna merah putih hitam. Ketika itu raja yang memerintah yaitu Maharaja Adityawarman th. 1340 – 1347. Arti ketiga warna yang dipakai yaitu :
Merah : warna hulubalang yang menggerakkan pemerintahan
Putih : warna agama
Hitam : warna penghulu adat
Kerajaan Batak
Di tanah Batak dengan raja Sisingamaharaja IX telah menggunakan warna merah putih sebagai benderanya.
Kerajaan Siau
Satu kerajaan kecil di pulau Siau, sekarang ini ada di kabupaten Sitaro Laut Sulawesi dekat dengan perbatasan Indonesia serta Filipina. Kerajaan Siau yaitu kerajaan kecil yang tidak banyak dikisahkan oleh sejarah bangsa Indonesia, tetapi kerajaan ini telah berdiri selama 4 era sebelum kehadiran Belanda. Kerajaan Siau termasuk juga kerajaan yang gigih serta susah dikalahkan oleh Belanda, hal semacam ini karena sebelum masuknya Belanda, kerajaan ini telah mengadakan kesepakatan dengan Spanyol yang menempati Filipina untuk bekerjasama dalam bagian pertahanan serta perlindungan, hal semacam ini dikarenakan mereka berpedoman agama yang sama yakni Katolik.
Baca Juga : 15 Karya seni menakjubkan ini ternyata berisi abu jenazah
Pemakaian bendera merah putih sebagai simbol kerajaan Siau sebenarnya telah dilakukan mulai sejak lama, tetapi pada pemerintahan raja ke-14 yakni raja Jacob Ponto secara terang menampik pengibaran bendera Belanda serta cuma ingin mengibarkan merah putih saja. Beliau juga tidak ingin ganti agamanya ke agama Belanda yakni Kristen. Sayangnya pada th. 1889 Belanda menipu raja Jacob Ponto hingga sang raja berhasil ditawan serta dibuang ke Cirebon sampai wafatnya serta dimakamkan di Kuningan, Cirebon. Sepeninggal raja Jacob yang termasyur lantaran membela merah putih, Ir. Soekarno membangun cabang Partai Nasional Indonesia pertama diluar pulau Jawa yakni di Pulau Siau.
Kerajaan Bugis Bone
Kerajaan Sulawesi ini telah memakai ke-2 warna merah putih sebagai bendera kebesaran dengan nama Woromporang.
Dengan adanya banyak kerajaan nasional yang telah memakai bendera merah putih sebagai simbol kebesaran serta semangat perjuangan para prajurit nasional, tidak aneh lagi kini bangsa Indonesia memakai warna bendera yang sama sebagai simbol negara. Merah dengan arti berani yang mengacu pada keberanian para pejuang serta putih dengan arti suci lantaran membela kebenaran, merah putih yaitu dua warna yang tidak terpisahkan untuk seluruh bangsa Indonesia.
Baca Juga : Sally Andrews, Bule Australia Ciptakan Lagu Soal Presiden Soekarno
0 komentar:
Posting Komentar