Keindahan candi Borobudur memang tidak dipungkiri lagi. Jadi tidak heran bila hingga sekarang ini, candi Borobudur masihlah jadi obyek wisata yang tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari warga lokal ataupun warga asing.
Memang, bangunan peninggalan sejarah ini unik serta menaruh begitu banyak sejarah yang selalu menarik untuk di ketahui. Tetapi ada lagi satu kekhasan dari candi ini, serta masih banyak belum di ketahui orang-orang. Termasuk juga orang Indonesia.
Apakah itu?
Kekhasan itu ada pas dibawah candi. Ternyata, di lokasi candi Borobudur ada danau purba yang mempunyai lebar sekitar 8 km., serta danau itu sekitar 10 ribu th. lalu atau Saat Plistosen Akhir.
5 Negara Ini Akan Lenyap Jika Diguncang Gempa Bumi Besar
“Danau ini begitu luas serta waktu itu masih belum ada peradaban dan bahkan Candi Borobudur saja belum di bangun, ” kata Dosen Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta, Helmy Murwanto, sebagaimana ditulis Dream, Senin (28/11/2016).
“Keberadaan danau purba di sekitar candi Borobudur bisa dikenali lewat singkapan endapan danau berbentuk lempung hitam yang tersingkap. Endapan danau yang tersingkap ini disebabkan oleh sistem geomorfologi, ” Helmy menerangkan.
Ke-2 singkapan itu, lanjut Helmy, jaraknya cuma sekitar 8 km..
Dari hasil riset disertasinya, material penutup endapan danau itu berasal dari material vulkanik serta sedimen dari pegunungan Menoreh.
Helmy memaparkan, menghilangnya danau purba ini dikarenakan beberapa faktor, yaitu aktivitas vulkanik, tektonik, gerakan masa tanah serta batuan, dan ada aktivitas manusia.
“Aktivitas manusia di sekitaran candi Borobudur di pengaruhi oleh keberadaan danau. Hal semacam ini terefleksikan dalam relief Candi Borobudur serta troponin di sekitaran candi Borobudur, ” tuturnya.
Tidak hanya danau, candi Borobudur juga mempunyai sebagian tempat merupakan lembah yang mirip alur sungai, yang sekarang ini sudah banyak digunakan masyarakat sekitar untuk lahan pertanian.
Arkeolog Thailand Ini Temukan Mayat Pemilik Ilmu Hitam yang Mengejutkan Banyak Orang
Memang, bangunan peninggalan sejarah ini unik serta menaruh begitu banyak sejarah yang selalu menarik untuk di ketahui. Tetapi ada lagi satu kekhasan dari candi ini, serta masih banyak belum di ketahui orang-orang. Termasuk juga orang Indonesia.
Apakah itu?
Kekhasan itu ada pas dibawah candi. Ternyata, di lokasi candi Borobudur ada danau purba yang mempunyai lebar sekitar 8 km., serta danau itu sekitar 10 ribu th. lalu atau Saat Plistosen Akhir.
5 Negara Ini Akan Lenyap Jika Diguncang Gempa Bumi Besar
“Danau ini begitu luas serta waktu itu masih belum ada peradaban dan bahkan Candi Borobudur saja belum di bangun, ” kata Dosen Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta, Helmy Murwanto, sebagaimana ditulis Dream, Senin (28/11/2016).
“Keberadaan danau purba di sekitar candi Borobudur bisa dikenali lewat singkapan endapan danau berbentuk lempung hitam yang tersingkap. Endapan danau yang tersingkap ini disebabkan oleh sistem geomorfologi, ” Helmy menerangkan.
Ke-2 singkapan itu, lanjut Helmy, jaraknya cuma sekitar 8 km..
Dari hasil riset disertasinya, material penutup endapan danau itu berasal dari material vulkanik serta sedimen dari pegunungan Menoreh.
Helmy memaparkan, menghilangnya danau purba ini dikarenakan beberapa faktor, yaitu aktivitas vulkanik, tektonik, gerakan masa tanah serta batuan, dan ada aktivitas manusia.
“Aktivitas manusia di sekitaran candi Borobudur di pengaruhi oleh keberadaan danau. Hal semacam ini terefleksikan dalam relief Candi Borobudur serta troponin di sekitaran candi Borobudur, ” tuturnya.
Tidak hanya danau, candi Borobudur juga mempunyai sebagian tempat merupakan lembah yang mirip alur sungai, yang sekarang ini sudah banyak digunakan masyarakat sekitar untuk lahan pertanian.
Arkeolog Thailand Ini Temukan Mayat Pemilik Ilmu Hitam yang Mengejutkan Banyak Orang
0 komentar:
Posting Komentar