Selasa, 06 Desember 2016

Ditemukan Batuan Misterius di Mars, Apakah Ini Bukti Baru Adanya Kehidupan Di Mars?

Ilmuwan temukan semacam batuan aneh di permukaan Mars, serta ini adalah bukti baru ada kehidupan di planet merah.


Melansir laman “Astronomy”, wahana antariksa Spirit-NASA temukan batuan seperti kembang kol di lokasi Gusey Crater, strukturnya begitu serupa dengan batu opal di padang pasir sisi utara Chile.

Beberapa ilmuwan mengira kalau batu-batu dengan bentuknya yang aneh itu datang dari aktivitas mikroba, artinya pernah ada kehidupan di Mars.

Penemuan terlebih dulu pernah dilakukan pada 2007 oleh misi Mars Spirit milik NASA. Keunikan temuan ini yaitu ada gundukan silika yang utuh. Tetapi, tak menarik perhatian para ilmuwan. Namun saat ini, ilmuwan di Arizona State University baru memperhatikan keunikan dari susunan silika Mars itu begitu serupa dengan silika di EI Tatio padang pasir Atacama (Atacama Desert). Selain itu, silika ini dapat terlihat di Yellowstone National Park serta Danau Taupo di Selandia Baru.

Fenomena Kubah Kabut Mirip UFO Muncul Tiba-Tiba di Wales

Beberapa ilmuwan telah meninjau gambar yang di ambil oleh Rover Spirit nyaris satu dekade lalu. Mereka menyimpulkan bahwa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mungkin saja sebelumnya meremehkan bukti bentuk awal kehidupan di planet lain.

Satu bukti baru yang dipublikasikan di Nature Communications mengatakan, kalau singkapan bebatuan serta regoliths terbentuk dari opaline silika yang difoto Rover Spirit di Kawah Gusev pada 2007 itu berpotensi mempunyai biosignatures, jejak alam saat ini atau masa lalu.

Rahasia Tersembunyi di Bawah Candi Borobudur

Selain itu, mereka juga terjadi dalam bentuk yang kurang jelas, termasuk juga molekul organik yang bekasnya terjebak dalam batuan serta alas dipadatkan mikroba yang di kenal sebagai stromatolit, yang disebut bentuk awal kehidupan di Bumi, diketemukan di Australia Barat, serta El Tatio di Cile.

Sementara itu, menurut penuturan Douglas Jerolmack, seorang pakar geologi di University of Pennsylvania, dapatkah menafsirkan sejarah Mars, Bumi atau galaksi apa pun itu hanya berdasar pada batuan kerikil yang diketemukan ini.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog